Rabu, 15 Oktober 2014

TULISAN ( Tuliskan sistem manajemen dan sistem organisasi dari salah satu perusahaan yang bergerak di industri teknologi! )



Sistem Manajemen dan Organisasi dari Perusahaan yang Bergerak di Industri Teknologi


Pada era global saat ini Manajemem Perusahaan telah  berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan perusahaan bisa memperluas pasar di dunia. Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen yang handal untuk bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan.
Adapun kali ini saya akan menuliskan tentang system manajemen dan system organisasi dari perusahan yang bergerak  di industry teknologi dan topic yang saya ambil yaitu system manajemen dan organisasi semen Indonesia. Berikut ini adalah pemaparannya.

Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)
Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi World Class Company ditengah dinamika perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, maka diperlukan kegesitan (agility) seluruh jajaran dalam merespon dan menangkap peluang bisnis sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan. Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain perubahan kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin meningkat. Oleh karenanya diperlukan tata kelola Perseroan yang efektif dan efisien untuk menjamin:
·      Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.
·      Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan strategi bisnis.
·      Kecepatan pengambilan keputusan strategis.
·      Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.
·      Terwujudnya High Assurance Organization.
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI). Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain pada umumnya.

Pengelolaan SMSI 
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang diharapkan mampu membangun Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam merespon dinamika perubahan strategi dan organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi pada stakeholders expectation.
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  • ·      Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistem Manajemen sesuai pedoman Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;

  • ·      Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan Implementasi;

  • ·      Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistem Otomasi Dokumen melalui software pengendalian dokumen;

  • ·      Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem manajemen dan closing out findings atas Hasil Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.

Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan kegiatan Audit secara terintegrasi (Integrated Audit) untuk menjamin penerapan sistem manajemen dilakukan secara konsisten dan konsekuen. Untuk menjamin peningkatan secara berkesinambungan, Perseroan juga menetapkan kebijakan untuk menerapkan Innovation Management System (IMS) yang terdiri dari kegiatan Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu, Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Sistem Saran, Total Productive Maintenance. Total Productive Maintenance kini telah ditingkatkan dengan penerapan Realibility Centered Maintenance (RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai pengelolaan operasional berkelas internasional sesuai dengan visi Perseroan.
Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dalam mendukung fungsi Holding Company, yaitu:

  • ·      Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh sertifikasi Sistem Manajemen.

  • ·      Telah melakukan penyesuaian atas sistem dokumentasi SMSI.

  • ·      Telah melakukan mapping dan penyusunan proses bisnis Perseroan di Holding Company dan Operating Company.

  • ·      Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen di Semen Indonesia.

Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) di tahun 2013, menghasilkan hal-hal sebagai berikut:

  • ·      Memperoleh anugerah Nomine SNI Awaard 2013 dalam kategori perusahaan besar barang yang diselenggarakan oleh BSN.

  • ·      Mendapat peningkatan score di level Emerging Industry Leader dalam acara Penilaian Kinerja Unggul berbasis Malcolm Baldrige Critera oleh kementerian BUMN.

  • ·      Mendapat penghargaan PROPER peringkat EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup

  • ·      Memperoleh Anugerah Industri Hijau level V yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI.

Di atas merupakan ulasan dari sistem manajemen dan organisasi dari semen indonesia jadi menurut saya kesimpulannya yaitu struktur organisasi berdasarkan betuk/tipenya itu sangat banyak akan tetapi ada saja kelemahan dan keuntungan daripada masing-masing  organisasi. Disini saya membahas tentang organisasi lini yang mempunyai satu tujuan, satu wewenang oleh pihak-pihak tertentu dan pemimpin juga dapat berbuat semau-maunya jika pemimpinnya tidak benar dan tidak mempunyai solidaritas terhadap bawahannya dan dari situlah kurangnya pengembangan fikiran dan aktivitas terhadap anggota-anggota lain jadi tidak terkontrol.

Sumber :
 http://www.semenindonesia.com/page/get/sistem-manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar