Sistem Manajemen dan Organisasi
dari Perusahaan yang Bergerak di Industri Teknologi
Pada
era global saat ini Manajemem Perusahaan telah
berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu untuk memecahkan masalah
yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan
perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan perusahaan bisa memperluas
pasar di dunia. Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap perusahaan
berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk
maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen yang handal
untuk bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu
memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan
jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan.
Adapun
kali ini saya akan menuliskan tentang system manajemen dan system organisasi
dari perusahan yang bergerak di industry
teknologi dan topic yang saya ambil yaitu system manajemen dan organisasi semen
Indonesia. Berikut ini adalah pemaparannya.
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)
Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi World
Class Company ditengah dinamika perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin
ketat, maka diperlukan kegesitan (agility) seluruh jajaran dalam merespon dan
menangkap peluang bisnis sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan.
Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
perubahan kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi
persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin meningkat. Oleh karenanya diperlukan
tata kelola Perseroan yang efektif dan efisien untuk menjamin:
· Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.
· Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan
strategi bisnis.
· Kecepatan pengambilan keputusan strategis.
· Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.
·
Terwujudnya
High Assurance Organization.
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola
tersebut, Perseroan telah menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada
prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good corporate governance),
yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI). Penerapan Sistem Manajemen Semen
Indonesia (SMSI), diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang
saham pada khususnya dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain
pada umumnya.
Pengelolaan SMSI
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun
berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 yang diharapkan mampu membangun Sistem Manajemen yang
komprehensif dan fleksibel dalam merespon dinamika perubahan strategi dan
organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi pada stakeholders expectation.
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI
(Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
- · Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistem Manajemen sesuai pedoman Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;
- · Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan Implementasi;
- · Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistem Otomasi Dokumen melalui software pengendalian dokumen;
- · Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem manajemen dan closing out findings atas Hasil Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.
Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen Indonesia
(SMSI), juga dilaksanakan kegiatan Audit secara terintegrasi (Integrated
Audit) untuk menjamin penerapan sistem manajemen dilakukan secara konsisten
dan konsekuen. Untuk menjamin peningkatan secara berkesinambungan, Perseroan
juga menetapkan kebijakan untuk menerapkan Innovation Management System
(IMS) yang terdiri dari kegiatan Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu, Program
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Sistem Saran, Total
Productive Maintenance. Total Productive Maintenance kini telah
ditingkatkan dengan penerapan Realibility Centered Maintenance (RCM) dan
Proyek Kendali Mutu untuk mencapai pengelolaan operasional berkelas
internasional sesuai dengan visi Perseroan.
Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dalam
mendukung fungsi Holding Company, yaitu:
- · Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh sertifikasi Sistem Manajemen.
- · Telah melakukan penyesuaian atas sistem dokumentasi SMSI.
- · Telah melakukan mapping dan penyusunan proses bisnis Perseroan di Holding Company dan Operating Company.
- · Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen di Semen Indonesia.
Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) di
tahun 2013, menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
- · Memperoleh anugerah Nomine SNI Awaard 2013 dalam kategori perusahaan besar barang yang diselenggarakan oleh BSN.
- · Mendapat peningkatan score di level Emerging Industry Leader dalam acara Penilaian Kinerja Unggul berbasis Malcolm Baldrige Critera oleh kementerian BUMN.
- · Mendapat penghargaan PROPER peringkat EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup
- · Memperoleh Anugerah Industri Hijau level V yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI.
Di atas merupakan ulasan dari sistem manajemen dan
organisasi dari semen indonesia jadi menurut saya kesimpulannya yaitu struktur organisasi berdasarkan
betuk/tipenya itu sangat banyak akan tetapi ada saja kelemahan dan keuntungan
daripada masing-masing organisasi. Disini saya membahas tentang
organisasi lini yang mempunyai satu tujuan, satu wewenang oleh pihak-pihak
tertentu dan pemimpin juga dapat berbuat semau-maunya jika pemimpinnya tidak
benar dan tidak mempunyai solidaritas terhadap bawahannya dan dari situlah
kurangnya pengembangan fikiran dan aktivitas terhadap anggota-anggota lain jadi
tidak terkontrol.
Sumber :
http://www.semenindonesia.com/page/get/sistem-manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar