Rabu, 15 Oktober 2014

TUGAS ( Jelaskan hubungan manajemen, tata kerja dan organisasi! )



Hubungan Manajemen, Tata Kerja dan Organisasi

 Berikut ini sedikit preview tentang organisasi,manajemen dan tata kerja :

  • ·         Organisasi: Menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan, organisasi adalah sebuah sistem perserikatan yang memiliki sifat formal, terstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok  orang yang saling bekerjasama dalam rangka mencapai tujuan tertentu yang telah ditentukan. Menurut beliau, organisasi hanyalah sebuah alat saja yang berfungsi mencapai sebuah tujuan.

  • ·  Manajemen: pengertian manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee, Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  •       Tata kerja atau metode adalah pembentukan sebuah strutur kerja yang disusun dengan membentuk badan utama yang bertugas membuat skat-skat bagian dari sebuah organisasi atau anggota kelompok.

Sedangakan tujuan dari tata kerja ini yaitu:
1.      Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang terjadi.
2.      Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam peroses pencapaian tujuan.
3.      Menjamin adanya pembagian kerja , waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi menurut saya kesimpulan hubungan antara organisasi, manajemen, dan tata kerja adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut di perlukan adanya suatu organisasi dan suatu tata kerja untuk mengatur jalannya organisasi dengan baik agar mendapatkan tujuan yang maksimal.
Sumber :

TULISAN ( Tuliskan sistem manajemen dan sistem organisasi dari salah satu perusahaan yang bergerak di industri teknologi! )



Sistem Manajemen dan Organisasi dari Perusahaan yang Bergerak di Industri Teknologi


Pada era global saat ini Manajemem Perusahaan telah  berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan perusahaan bisa memperluas pasar di dunia. Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen yang handal untuk bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan.
Adapun kali ini saya akan menuliskan tentang system manajemen dan system organisasi dari perusahan yang bergerak  di industry teknologi dan topic yang saya ambil yaitu system manajemen dan organisasi semen Indonesia. Berikut ini adalah pemaparannya.

Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)
Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi World Class Company ditengah dinamika perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, maka diperlukan kegesitan (agility) seluruh jajaran dalam merespon dan menangkap peluang bisnis sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan. Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain perubahan kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin meningkat. Oleh karenanya diperlukan tata kelola Perseroan yang efektif dan efisien untuk menjamin:
·      Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.
·      Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan strategi bisnis.
·      Kecepatan pengambilan keputusan strategis.
·      Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.
·      Terwujudnya High Assurance Organization.
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI). Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain pada umumnya.

Pengelolaan SMSI 
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang diharapkan mampu membangun Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam merespon dinamika perubahan strategi dan organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi pada stakeholders expectation.
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  • ·      Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistem Manajemen sesuai pedoman Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;

  • ·      Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan Implementasi;

  • ·      Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistem Otomasi Dokumen melalui software pengendalian dokumen;

  • ·      Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem manajemen dan closing out findings atas Hasil Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.

Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan kegiatan Audit secara terintegrasi (Integrated Audit) untuk menjamin penerapan sistem manajemen dilakukan secara konsisten dan konsekuen. Untuk menjamin peningkatan secara berkesinambungan, Perseroan juga menetapkan kebijakan untuk menerapkan Innovation Management System (IMS) yang terdiri dari kegiatan Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu, Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), Sistem Saran, Total Productive Maintenance. Total Productive Maintenance kini telah ditingkatkan dengan penerapan Realibility Centered Maintenance (RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai pengelolaan operasional berkelas internasional sesuai dengan visi Perseroan.
Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dalam mendukung fungsi Holding Company, yaitu:

  • ·      Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh sertifikasi Sistem Manajemen.

  • ·      Telah melakukan penyesuaian atas sistem dokumentasi SMSI.

  • ·      Telah melakukan mapping dan penyusunan proses bisnis Perseroan di Holding Company dan Operating Company.

  • ·      Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen di Semen Indonesia.

Adapun kinerja Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) di tahun 2013, menghasilkan hal-hal sebagai berikut:

  • ·      Memperoleh anugerah Nomine SNI Awaard 2013 dalam kategori perusahaan besar barang yang diselenggarakan oleh BSN.

  • ·      Mendapat peningkatan score di level Emerging Industry Leader dalam acara Penilaian Kinerja Unggul berbasis Malcolm Baldrige Critera oleh kementerian BUMN.

  • ·      Mendapat penghargaan PROPER peringkat EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup

  • ·      Memperoleh Anugerah Industri Hijau level V yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI.

Di atas merupakan ulasan dari sistem manajemen dan organisasi dari semen indonesia jadi menurut saya kesimpulannya yaitu struktur organisasi berdasarkan betuk/tipenya itu sangat banyak akan tetapi ada saja kelemahan dan keuntungan daripada masing-masing  organisasi. Disini saya membahas tentang organisasi lini yang mempunyai satu tujuan, satu wewenang oleh pihak-pihak tertentu dan pemimpin juga dapat berbuat semau-maunya jika pemimpinnya tidak benar dan tidak mempunyai solidaritas terhadap bawahannya dan dari situlah kurangnya pengembangan fikiran dan aktivitas terhadap anggota-anggota lain jadi tidak terkontrol.

Sumber :
 http://www.semenindonesia.com/page/get/sistem-manajemen

TUGAS (Jelaskan ciri-ciri dan unsur-unsur dari organisasi! )



Ciri-Ciri dan Unsur-Unsur dari Organisasi

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1.  Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya. 
  2.   Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.


Adapun ciri-ciri organisasi yaitu 
-  Mempunyai tujuan dan sasaran

- Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati 
      - Adanya kerja sana dari sekelompok orang
-         - Mempunyai koordinasi tugas dan wewnang

UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu antara lain sebagai berikut:
Man
MAN (orang-orang) atau sama saja dengan anggota-anggota dalam sebuah organisasi dimana fungsi dari MAN itu sendiri memiliki tingkatan mulai dari pemimpin tertinggi (MANAJER) sampai para pekerja (PEGAWAI).
Kerjasama
Kerjasama merupakan hal terpenting karena di dalam sebuah organisasi otomatis mempunyai tujuan yang ingin dicapai dan jika setiap anggota dari organisasi tersebut tidak mempunyai kerjasama(team work) maka tujuan tersebut tidak akan tercapai.

Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan.
Peralatan
Unsur yang keempat adalah peralatan yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan  modal.
Lingkungan
Lingkungan merupakan tempat/sarana berkumpulnya sebuah organisasi. Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan, strategi, anggaran, dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.

Jurnal Nasional tentang EVOLUSI dan KINERJA KOMPUTER



Nama : ERIYANTI
NPM : 12113935
Kelas : 2KA12
EVOLUSI DAN KINERJA KOMPUTER
1.1 Sejarah Perkembangan Komputer
Sejarah perkembangan komputer di bagi menjadi dua yaitu :
1.      Sebelum tahun 1940
2.      Sesudah tahun 1940
Komputer Sebelum Tahun 1940
Sejarah perkembangan komputer bermula dengan berkembangnya ilmu matematika. Dimulai dengan penggunaan jari-jemari manusia, kemudian tercipta alat Abakus yang dapat melakukan operasi hitung sederhana.
Pada tahun 1816 Charles Babbage telah membina the difference engine yang telah dapat menyelesaikan masalah perhitungan matematik seperti logaritma secara mekanikal dengan tepat sampai dengan dua puluh digit.
Mesin ini juga telah menggunakan semacam "card" sebagai input, untuk menyimpan "file-file" data melakukan perhitungan secara otomatis dan seterusnya mengeluarkan output dalam bentuk cetakan pada kertas. "card" tersebut pertama kali telah digunakan sebagai alat input dalam industri tekstil pada mesin tenun otomatis ciptaan Joseph Jecquard pada tahun 1801.
Pada tahun 1887 Herman Hoolerith telah mempopularkan penggunaan "card" sebagai alat input data yang telah banyak digunakan penduduk Amerika.

Komputer Sesudah Tahun 1940
             I.      Komputer Generasi Pertama :

  • ·         ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator)

Komputer ENIAC ini diciptakan oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.

  • ·         EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)

Penggunaan tiub tiub vakum juga telah dikurangi di dalam EDVAC, di mana proses perhitungan telah menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.


  • ·         EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator)

EDSAC telah memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tube untuk menyimpan memori.

  • ·         UNIVAC I  (Universal Automatic Calculator)

Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC I , komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan.

                II.                        Komputer Generasi Kedua : Transistor  ( 1959 - 1964 )
            Komputer-komputer generasi kedua telah menggunakan transistor dan diode untuk menggantikan saluran-saluran vakum dan menjadikan ukuran komputer lebih kecil dan lebih murah. Cara baru menyimpan memori juga diperkenalkan melalui teknologi magnetik. Keupayaan pemprosesan dan ukuran memori utama komputer juga bertambah dan menjadikan ia lebih efisien.
    Kemunculan FORTRAN dan COBOL menandakan permulaan bahasa tingkat tinggi untuk menggantikan bahasa pengantar dalam mesin yang lebih sukar. Minikomputer juga telah diperkenalkan yaitu yang kedua terbesar di dalam  generasi komputer. Versinya yang pertama ialah DEC PDP 8 yang diciptakan pada tahun 1964 yang berguna untuk memproses  data-data.

             III.                        Komputer Generasi Ketiga Integrated Circuits (1964-1980)
Chip mulai menggantikan transistor sebagai bahan logis komputer dengan terhasilnya litar terkamir atau lebih dikenal dengan sebutan chip. Jenis komputer terkecil mikrokomputer telah muncul dan paling cepat menjadi popular  seperti Apple II, IBM PC dan Sinclair. Banyak bahasa pemrograman telah muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1. Kebanyakan mikrokomputer didasari dengan tafsiran bahasa secara mendalam, chip ROM untuk  menggunakan bahasa BASIC.

             IV.                        Komputer Generasi Keempat
Chip masih digunakan untuk memproses dan menyimpan memori. Ia lebih canggih,
dilengkapi hingga ratusan ribu komponen transistor yang disebut pengamiran skala amat besar (very large scale intergartion, VLSI). Pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih tepat, sampai jutaan bit per detik. Memori utama komputer menjadi lebih besar sehingga menyebabkan memori sekunder kurang penting. Teknologi chip yang maju ini telah mewujudkan satu lagi kelas komputer yang disebut Supercomputer.

    V.            Komputer Generasi Kelima( 2000 - Sekarang )

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi
1.2 Perancangan Kinerja

Kinerja sebuah sistem komputer merupakan hasil proses dari seluruh komponen komputer, yang melibatkan CPU, memori utama, memori sekunder, bus, peripheral. Dari segi perkembangan program aplikasipun sangat menakjubkan. Aplikasi dekstop yang hampir dimiliki semua sistem komputer saat ini meliputi : · Pengolahan citra · Pengenalan voice atau pembicaraan · Video conference · Mulitimedia · Transfer data Yang menakjubkan lagi adalah dari sudut pandang organisasi dan arsitektur computer saat ini adalah mirip dengan komputer IAS yang dibuat sekitar 50 tahun lalu, namun perkembangan dan kecanggihannya dapat kita rasakan sekarang ini. Peningkatan kinerja mikroprosesor ini terus berlanjut tidak kenal henti dengan berbagai teknik yang telah dikembangkan, diantaranya : · Branch Prediction, teknik dimana prosesor memungkinkan mengamati terlebih dahulu di dalam software dan melakukan prediksi percabangan atau kelompok instruksi yang akan dieksekusi berikutnya. · Data Flow Analysis, prosesor akan menganalisa instruksi – instruksi yang tidak tergantung pada hasil atau data lainnya untuk membuat penjadwalan yang optimum dalam eksekusi. · Speculative Execution, dengan modal prediksi cabang dan analisis data, maka prosesor dapat melakukan eksekusi spekulatif terlebih dahulu sebelu waktunya. Perkembangan mikroprosesor, dilihat dari kapasitas operasi dan kecepatannya sangatlah pesat. Perkembangan mikroprosesor ini sulit diimbangi oleh komponen lainnya semisal memori. Hal ini menimbulkan masalah kesenjangan dan kurang sinkronnya operasi antar komponen. Terdapat beberapa metode untuk mengatasi masalah perbedaan kecepatan operasi antara mikroprosesor dengan komponen lainnya, diantaranya : · Meningkatkan jumlah bit yang dicari pada suatu saat tertentu dengan melebarkan DRAM dan melebarkan lintasa sistem busnya. · Mengubah antarmuka DRAM sehingga lebih efisien dengan menggunakan teknik cache atau pola buffer lainnya pada keping DRAM. · Meningkatkan bandwidth interkoneksi prosesor dan memori dengan penggunakan hierarki bus –bus yang lebih cepat untuk buffering dan membuat struktur aliran data. Target yang ingin dicapai dalam peningkatan kinerja adalah tercapainya keseimbangan proses operasi antar komponen – komponen penyusun komputer sehingga menghasilkan kinerja komputer yang tinggi.

1.3 Contoh Evolusi Komputer

Evolusi komputer yang akan dijelaskan adalah kelompok komputer Pentium Intel dan PowerPC. Alasannya adalah komputer Pentium Intel mampu mendominasi pasaran dan secara teknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction set computers) dalam arsitekturnya. Sedangkan PowerPC merupakan kelompok komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers). a. Pentium Berikut evolusi prosesor keluaran Intel dari prosesor sederhana sampai prosesor keluaran saat ini: · 8080, keluar tahun 1972 merupakan mikroprosesor pertama keluaran Intel dengan mesin 8 bit dan bus data ke memori juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi dengan kemampuan pengalamatan 16KB. · 8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi. Jumlah instruksi mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori 64KB. · 80286, keluar tahun 1982 merupakan pengembangan dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi. · 80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistem multitasking. Dengan mesin 32 bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada saat itu. · 80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor. · Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel. · Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih. · Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC. · Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D. · Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih. · Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3 unit pencabangan, internet streaming, 128 interger register. b. Power PC Proyek sistem RISC diawali tahun 1975 oleh IBM pada komputer muni seri 801. Seri pertama ini hanyalah prototipe, seri komersialnya adalah PC RT yang dikenalkan tahun 1986. Tahun 1990 IBM mengeluarkan generasi berikutnya yaitu IBM RISC System/6000 yang merupakan mesin RISC superskalar workstation. Setelah ini arsitektur IBM lebih dikenal sebagai arsitektur POWER. IBM menjalin kerja sama dengan Motorola menghasilkan mikroprosesor seri 6800, kemudian Apple menggunakan keping Motorola dalam Macintoshnya. Saat ini terdapat 4 kelompok PowerPC, yaitu : · 601, adalah mesin 32 bit merupakan produksi masal arsitektur PowerPC untuk lebih dikenal masyarakat. · 603, merupakan komputer desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama dengan seri 601 namun lebih murah untuk keperluan efisien. · 604, seri komputer PowerPC untuk kegunaan komputer low-end server dan komputer desktop. · 620, ditujukan untuk penggunaan high-end server. Mesin dengan arsitektur 64 bit. · 740/750, seri dengan cache L2. · G4, seperti seri 750 tetapi lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi parallel.


SUMBER :
1.      winongkemiri.blogspot.com/2013/01/evolusi-dan-kinerja-komputer.html
2.      http://irmajanuarti.blogspot.com/2012/06/jurna-arsitektur-komputer.html