Minggu, 21 Desember 2014

TULISAN (Ceritakan bagaimana cara anda dalam mempengaruhi orang lain untuk membuat suatu keputusan yang menurut anda adalah yang terbaik!)



Cara Mempengaruhi Orang lain

Cara agar keputusan/omangan anda di percayai adalah Pertama, dari tata bahasa yang anda gunakan haruslah sopan dan mudah dimengerti, hal ini sangat berpengaruh untuk meyakinkan orang lain. Contohnya jika hal pertama saja anda  berbicara kurang dimengerti bagamana orang lain bisa percaya kalau keputusan anda itu benar. Kedua, memberi keyakinan pada orang tersebut dengan cara memberi bukti-bukti nyata dan jelas.
Ketiga,Bisa juga dengan memberi pujian. Pujian bisa menjadi senjata ampuh untuk mempengaruhi orang lain. Berikanlah pujian yang tulus  sesuai dengan kenyataan. Jangan memberikan pujian yang berbentuk kebohongan, karna bisa menyinggung orang lain. Berikanlah pujian dalam waktu yang tepat, karna terlalu banyak memuji bisa mengakibatkan kita terlihat sedang mencari perhatian kepada mereka. Dan akibatnya orang tersebut akan menjaga jarak dari kita. Intinya, memberikan pujian itu harus tulus dan sesuai dengan kenyataan yang ada dengan begitu ada dapat mempengaruhi untuk membuat keputusan yang menurut anda baik.Keempat, sebut namanya dalam percakapan sebab nama adalah bagian yang penting dari eksistensi manusia, dan jika seseorang mendengar namanya disebut,ia akan lebih memperhatikan lawan bicaranya .Efek lainnya ia juga akan merasa dihargai dan hal ini membuatnya sedikit lebih mudah untuk menuruti permintaan kita.

TUGAS (Sebutkan hal-hal apa sajakah yang dapat menimbulkan konflik organisasional!)



Hal-Hal Yang Dapat Menimbulkan Konflik

Setelah mengapa ada konflik, biasanya ada sumber-sumber yang menjadikan konflik tersebut muncul, secara umum biasanya terjadi karena tersebut dibawah ini:
1.      Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
2.      Saling ketergantungan tugas.
3.      Ketergantungan satu arah.
4.      Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
5.      Distorsi komunikasi.
6.      Tidak ada pedoman.
7.      Aturan yang kurang jelas.
8.      Kurang transparannya beberapa hal.

CONTOH KONFLIK DALAM ORGANISASI

Disini kami mengangkat contoh konflik dalam organisasi yaitu seperti yang terjadi dalam konfliknya PSSI yang sudah lama terjadi dan sampai sekarang belum juga ada penyelsaian yang pasti. Hal ini disebabkan oleh kurang becusnya ketua PSSI tersebut dalam mengelola organisasi itu tersebut.
Padahal organisasi yang sebesar itu yang bernaung langsung dibawah pimpinan Indonesia dan organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA (Federation International Football Asosiation). Akan tetapi organisasi ini tidak menunjukan kinerja yang baik dimata masyarakan Indonesia sendiri bahkan dimata dunia.
Hal utama yang menyebabkan organisasi ini gagal dan boleh dibilang kacau dikarenakan oleh pemimpin organisasi PSSI yaitu Nurdin Khalid yang telah gagal dalam memimpin dan mengelola organisasi ini. Sudah banyak kasus yang menimpa ketua umum organisasi ini, yang paling utama adalah kasus korupsi yang Ia lakukan terhadap dana-dana yang harusnya di alokasikan untuk kemajuan sepakbola di negeri kita ini , tetapi malah dimasukan dalam rekening gembung miliknya, dan itu sebagai bukti dia pernah dinyatakan sebagai terpidana atas kasus korupsi dalam PSSI . Dan akibat dari kegagalan itu FIFA melayangkan surat penurunan kepana Nurdin Khalid untuk meninggalkan kursi singgasananya sebagai ketua PSSI , akan  tetapi Nurdin Khalid malah menutupi surat yang dilayangkan FIFA itu dari publik .
Namun pada akhirnya setelah Nurdin Khalid meniggalkan kekuasaannya , kisruh dalam PSSI tidak selesai sampai disitu saja .Perlu sekurang lebihnya 5 sampai 7 kali pemilihan ulang ketua umum PSSI. Namun pada akhirnya Johar Arifin pun menempati posisi yang telah ditinggalkan oleh Nurdin Khalid organisasi PSSI. Dan semoga Johar Arifin bisa memajukan persepakbolaan di negeri kita ini, sesuai yang di harapkan oleh masyarakat dan pecinta suporter INDONESIA.(sumber: Koran harian lokal).

TUGAS (Jelaskan mengenai konflik organisasional dan sebutkan jenis-jenis dari konflik tersebut!)



Pengertian Konflik Organisasional dan Jenis-Jenisnya

Organisasi terdiri dari berbagai macam komponen yang berbeda dan saling memiliki ketergantungan dalam proses kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Perbedaan yang terdapat dalam organisasi seringkali menyebabkan terjadinya ketidakcocokan yang akhirnya menimbulkan konflik. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya ketika terjadi suatu organisasi, maka sesungguhnya terdapat banyak kemungkinan timbulnya konflik. Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli apapun bentuk dan tingkat kompleksitias organisasi tersebut, jika konflik tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Karena itu keahlian untuk mengelola konflik sangat diperlukan bagi setiap pimpinan atau manajer organisasi.

JENIS-JENIS KONFLIK

Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1.      Konflik dalam diri individu

Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.

2.      Konflik antar individu dalam organisasi yang sama karena

pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.

3.      Konflik antar individu dan kelompok
                                                                 
seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.

4.      Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama

Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.

5.      Konflik antar organisasi

konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.